/* Comments ----------------------------------------------- */ #comments { margin:-25px 13px 0; border:1px dotted #bbbbbb; border-width:0 1px 1px; padding-top:20px; padding-right:0; padding-bottom:15px; padding-left:0; } #comments h4 { margin:0 0 10px; padding-top:0; padding-right:14px; padding-bottom:2px; padding-left:29px; border-bottom:1px dotted #bbbbbb; font-size:120%; line-height:1.4em; color:#ffffff; } #comments-block { margin-top:0; margin-right:15px; margin-bottom:0; margin-left:9px; } .comment-author { background:url("http://www.blogblog.com/rounders4/icon_comment_left.gif") no-repeat 2px .3em; margin:.5em 0; padding-top:0; padding-right:0; padding-bottom:0; padding-left:20px; font-weight:bold; } .comment-body { margin:0 0 1.25em; padding-top:0; padding-right:0; padding-bottom:0; padding-left:20px; } .comment-body p { margin:0 0 .5em; } .comment-footer { margin:0 0 .5em; padding-top:0; padding-right:0; padding-bottom:.75em; padding-left:20px; } .comment-footer a:link { color: #ced; } .deleted-comment { font-style:italic; color:gray; } /* Profile ----------------------------------------------- */ .profile-img { float: left; margin-top: 5px; margin-right: 5px; margin-bottom: 5px; margin-left: 0; border: 4px solid #ffffff; } .profile-datablock { margin-top: 0; margin-right: 15px; margin-bottom: .5em; margin-left: 0; padding-top: 8px; } .profile-link { background:url("http://www.blogblog.com/rounders4/icon_profile_left.gif") no-repeat left .1em; padding-left:15px; font-weight:bold; } .profile-textblock { clear: both; margin: 0; } .sidebar .clear, .main .widget .clear { clear: both; } #sidebartop-wrap { background:#99bb55 url("http://www.blogblog.com/rounders4/corners_prof_bot.gif") no-repeat left bottom; margin:0px 0px 15px; padding:0px 0px 10px; color:#ffffff; } #sidebartop-wrap2 { background:url("http://www.blogblog.com/rounders4/corners_prof_top.gif") no-repeat left top; padding: 10px 0 0; margin:0; border-width:0; } #sidebartop h2 { line-height:1.5em; color:#ffffff; border-bottom: 1px dotted #ffffff; font: normal bold 100% 'Trebuchet MS',Verdana,Arial,Sans-serif; margin-bottom: 0.5em; } #sidebartop a { color: #ffffff; } #sidebartop a:hover { color: #eeeeee; } #sidebartop a:visited { color: #eeeeee; } /* Sidebar Boxes ----------------------------------------------- */ .sidebar .widget { margin:.5em 13px 1.25em; padding:0 0px; } .widget-content { margin-top: 0.5em; } #sidebarbottom-wrap1 { background: #ffffff url("http://www.blogblog.com/rounders4/corners_side_top.gif") no-repeat left top; margin:0 0 15px; padding:10px 0 0; color: #666666; } #sidebarbottom-wrap2 { background:url("http://www.blogblog.com/rounders4/corners_side_bot.gif") no-repeat left bottom; padding:0 0 8px; } #sidebar { background:url("http://www.blogblog.com/rounders4/rails_side.gif") repeat-y; } #sidebar { color: #666666; } #sidebar h2 { color: #666666; border-bottom: 1px dotted #666666; margin-bottom: 0.5em; } #sidebar a { color: #447755; } #sidebar a:hover, #sidebar a:visited { color: #779988; } .sidebar h2 { margin:0; padding:0 0 .2em; line-height:1.5em; font:normal bold 100% 'Trebuchet MS',Verdana,Arial,Sans-serif; } .sidebar ul { list-style:none; margin:0 0 1.25em; padding:0; } .sidebar ul li { background:url("http://www.blogblog.com/rounders4/icon_arrow_sm.gif") no-repeat 2px .25em; margin:0; padding-top:0; padding-right:0; padding-bottom:3px; padding-left:16px; margin-bottom:3px; border-bottom:1px dotted #bbbbbb; line-height:1.4em; } .sidebar p { margin:0 0 .6em; } /* Footer ----------------------------------------------- */ #footer-wrap1 { clear:both; margin:0 0 10px; padding:15px 0 0; } #footer-wrap2 { background:#447766 url("http://www.blogblog.com/rounders4/corners_cap_top.gif") no-repeat left top; color:#063E3F; } #footer { background:url("http://www.blogblog.com/rounders4/corners_cap_bot.gif") no-repeat left bottom; padding:8px 15px; } #footer hr {display:none;} #footer p {margin:0;} #footer a {color:#063E3F;} #footer .widget-content { margin:0; } /** Page structure tweaks for layout editor wireframe */ body#layout #main-wrap1, body#layout #sidebar-wrap, body#layout #header-wrapper { margin-top: 0; } body#layout #header, body#layout #header-wrapper, body#layout #outer-wrapper { margin-left:0, margin-right: 0; padding: 0; } body#layout #outer-wrapper { width: 730px; } body#layout #footer-wrap1 { padding-top: 0; } /* Label Cloud Styles ----------------------------------------------- */ #labelCloud {text-align:center;font-family:arial,sans-serif;} #labelCloud .label-cloud li{display:inline;background-image:none !important;padding:0 5px;margin:0;vertical-align:baseline !important;border:0 !important;} #labelCloud ul{list-style-type:none;margin:0 auto;padding:0;} #labelCloud a img{border:0;display:inline;margin:0 0 0 3px;padding:0} #labelCloud a{text-decoration:none} #labelCloud a:hover{text-decoration:underline} #labelCloud li a{} #labelCloud .label-cloud {} #labelCloud .label-count {padding-left:0.2em;font-size:9px;color:#000} #labelCloud .label-cloud li:before{content:"" !important} #toc { border: 0px solid #000000; background: #446666; padding:2px; width:490px; margin-top:10px;} .toc-header-col1, .toc-header-col2, .toc-header-col3 { background: #B5CBFA; color: #000000; padding-left: 5px; width:200px;} .toc-header-col2 { width:75px;} .toc-header-col3 { width:125px;} .toc-header-col1 a:link, .toc-header-col1 a:visited, .toc-header-col2 a:link, .toc-header-col2 a:visited, .toc-header-col3 a:link, .toc-header-col3 a:visited { font-size:100%; text-decoration:none;} .toc-header-col1 a:hover, .toc-header-col2 a:hover, .toc-header-col3 a:hover { font-size:100%; text-decoration:underline; color:#3D3F44;} .toc-entry-col1, .toc-entry-col2, .toc-entry-col3 { padding-left: 5px; font-size:100%; background:#d5ffff;} /* magazine drop caps */ .magazine { float:left; color:#002E3F; background:#446666; line-height:80px; padding-:1px 5px 0 0; font-family:times; font-size:100px; } -->
My Princess Amanda dan Adinda

Sunday, March 30, 2008

Yang Serba Instant

Sejalan dengan kemajuan ekonomi dan teknologi di dunia ini, tuntutan manusia terhadap hal-hal yang instant semakin menjadi-jadi. ”Proses” menjadi hal yang kesekian, yang penting hasil akhir bagaimanapun caranya dengan dalih menghemat waktu. Mulai dari masalah minuman, makanan, kekayaan, ketenaran, bahkan sampai masalah pendidikan dan pengasuhan kalau bisa dapat dihasilkan secara instant.

Sering kita dengar akhir-akhir ini, banyak ditawarkan mie instant, bubur instant, soup instant, teh instant, dll, dimana hasil akhir berupa Mie, Bubur, Teh yang ”enak” dirasa dapat dipenuhi secara cepat. Orang sudah kurang peduli terhadap proses pembuatannya dan kandungan makanannya .... tanpa bertanya apa saja kandungannya, kok bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama, apakah baik buat kesehatan, dsb.

Pagi ini saya membaca sebuah artikel di harian KOMPAS (Minggu, 30 Maret 2008) hal 1. Artikel ini berjudul KISAH SELEBRITI GAGAL, yang merupakan kisah yang sangat ironis di antara menjamurnya acara reality shows di tv hampir di seluruh dunia termasuk di negara kita. Segala kegiatan bisa menjadi sebuah acara yang menarik buat sponsor. Dan yang sangat menarik adalah begitu banyaknya manusia yang mendaftar untuk sebuah audisi reality show dengan keinginan menjadi terkenal atau kaya dalam waktu singkat. Bahkan para peserta mencoba lagi berbagai jalan yang lebih pintas untuk mendapatkan tempat ”pertaman” dalam acara tsb, salah satunya dengan cara ”ngebom sms” ...... mengirim sms dari handphonenya sendiri sebanyak mungkin untuk mendukung dirinya sendiri.... suatu tindakan curang yang sebenarnya tak berguna (kalau dia mengerti bagaimana pooling dilakukan). Begitu sudah menjadi budaknyakah kita dengan kata INSTANT sehingga kelihatannya kita sudah tidak percaya dengan pesan para orangtua kita dahulu yaitu

"BERAKIT-RAKIT KE HULU BERENANG-RENANG KETEPIAN, BERSAKIT-SAKIT DAHULU BERSENANG-SENANG KEMUDIAN."



Segala komiditas di dunia kehidupan ini satu persatu dijadikan sebuah acara tv yang memungkinkan tv tersebut mendapat rating dari acara yang mereka putar. Acara ini ada yang hanya untuk lucu-lucuan saja, ada yang mengiming-ngimingkan menjadi kaya, top atau terkenal, menjadi selebriti, dll; ada juga yang kelihatannya bertujuan untuk kemanusiaan, menolong sesama, dll. Tetapi.... apakah pernah terpikirkan oleh kita nasib para pesertanya baik yang ikut audisi, yang tereliminasi maupun yang akhirnya menjadi si ”pemenang”nya setelah episode acara tsb selesai.

Banyak dari mereka yang ikut acara ini sudah mengorbankan seluruh hidupnya dan keluarganya, waktu dan hartanya dengan harapan bahwa semua itu akan kembali dan terbalas dalam waktu yang singkat begitu mereka menjadi yang nomor satu atau ”pertama” dalam sebuah acara reality tsb.

Selain itu bagaimana dengan mereka yang merasa dipermalukan, dirugikan atau privacynya terganggu. Adakah tempat atau wadah buat mereka untuk menyalurkan rasa tertindas atau ketidakpuasan mereka. Rupanya hukum belum menjangkau semua aspek. Banyak sekali dari mereka yang merasa dirugikan dengan adanya acara ini tidak dapat melakukan apa-apa.

Dengan melihat gejala yang semakin menjamur ini, sebelum anak-anak kita memiliki pandangan yang melekat dalam pikiran mereka tentang sesuatu yang INSTANT, marilah kita sebagai orangtua dan pendidik bersama-sama memberikan pelajaran tentang perlunya suatu usaha dalam mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Kalau memungkinkan menerapkannya dalam segala hal, misalnya dengan memberikan makanan yang melalui suatu proses yang agak panjang sebelum bisa kita makan, dengan tidak selalu memenuhi keinginan anak kita secara langsung, meminta seorang anak untuk melakukan penelitian atau mendapatkan informasi dahulu sebelum mempelajari sesuatu, dengan mengurangi waktu anak-anak menonton acara reality show di tv tetapi menggantikannya dengan kegiatan lain yang lebih menggunakan usaha seperti berolah raga, bermusik, berkarya dalam bidang seni, dll.

Mudah-mudahan apa yang telah saya tulis membuka pikiran kita semua dan memberikan manfaat untuk anak-anak kita.

Salam,

No comments: